ASN
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Sudut Pandang
  • Featured
  • Pariwisata
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Profil
  • Indeks
  • Sabtu, 21 April 2018

ASN
Leaderboard
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Sudut Pandang
  • Featured
  • Pariwisata
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Profil
  • Indeks
  1. Home
  2. Nasional
  3. Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

  • Nasional
  • Nefan Kristiono
  •   
  • Jumat, 13 April 2018 01:00 PM
  • 367
Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

ASN.ID, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena soal-soal ujian nasional berbasis komputer yang sulit. Sebab soal itu memang akan dirancang semakin sulit.

“Itu untuk mengejar ketertinggalan kita dari bangsa lain,” kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu di Istana Wakil Presiden, Jum’at (13/4/2018).

Menurut Muhadjir dibandingkan negara-negara ASEAN dan Asia kualitas pendidikan kita masih tertinggal. Maka standar kualitas ujian nasional akan dijadikan tolok ukur meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA)  tingkat kualitas siswa Indonesia tergolong rendah di antara 72 negara yang di survei.

PISA merupakan sistem ujian dari Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk mengevaluasi sistem pendidikan negara-negara tersebut.

“Ketika nilai PISA rendah kami (Kemendikbud) yang disalahkan, tapi ketika kami berupaya menaikkan standar membuat siswa sulit kami juga salah,” kata Muhadjir.

Pelaksanaan UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlangsung pada 10 - 13 April mendapat kritik dari sejumlah siswa karena soal-soalnya dianggap sulit dan tidak sesuai dengan pelajaran yang diterima di sekolah.

Selain soal mata pelajaran matematika yang dianggap tidak sesuai kisi-kisi, siswa juga mengeluhkan penggunaan metode esai dan analisa dalam UNBK.

Federasi Serikat Guru Indonesia menemukan kondisi di mana soal matematika dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer menjadi soal yang banyak dikeluhkan siswa karena terlalu sulit dan tidak sesuai dengan kisi-kisi.

Keluhan soal Matematika terutama Matematika IPS tersebut terkait dengan jumlah dan cakupan materi yang tidak sesuai kisi-kisi, tidak sesuai dengan cakupan materi di simulasi UN dan uji coba UN. Lebih dari itu mereka menilai tidak sesuai kaidah penyusunan soal yang baik.

ASN.ID, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena soal-soal ujian nasional berbasis komputer yang sulit. Sebab soal itu memang akan dirancang semakin sulit.

“Itu untuk mengejar ketertinggalan kita dari bangsa lain,” kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu di Istana Wakil Presiden, Jum’at (13/4/2018).

Menurut Muhadjir dibandingkan negara-negara ASEAN dan Asia kualitas pendidikan kita masih tertinggal. Maka standar kualitas ujian nasional akan dijadikan tolok ukur meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA)  tingkat kualitas siswa Indonesia tergolong rendah di antara 72 negara yang di survei.

PISA merupakan sistem ujian dari Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk mengevaluasi sistem pendidikan negara-negara tersebut.

“Ketika nilai PISA rendah kami (Kemendikbud) yang disalahkan, tapi ketika kami berupaya menaikkan standar membuat siswa sulit kami juga salah,” kata Muhadjir.

Pelaksanaan UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlangsung pada 10 - 13 April mendapat kritik dari sejumlah siswa karena soal-soalnya dianggap sulit dan tidak sesuai dengan pelajaran yang diterima di sekolah.

Selain soal mata pelajaran matematika yang dianggap tidak sesuai kisi-kisi, siswa juga mengeluhkan penggunaan metode esai dan analisa dalam UNBK.

Federasi Serikat Guru Indonesia menemukan kondisi di mana soal matematika dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer menjadi soal yang banyak dikeluhkan siswa karena terlalu sulit dan tidak sesuai dengan kisi-kisi.

Keluhan soal Matematika terutama Matematika IPS tersebut terkait dengan jumlah dan cakupan materi yang tidak sesuai kisi-kisi, tidak sesuai dengan cakupan materi di simulasi UN dan uji coba UN. Lebih dari itu mereka menilai tidak sesuai kaidah penyusunan soal yang baik.

Bagikan:

Tags:

  • ujan
  • kemendikbud
  • muhajir
  • unbk
  • aparatur sipil negara
  • berita asn
  • asn
  • korpri
  • pegawai negeri sipil
  • pns

Komentar

Artikel Terkait

Menteri Agama: Presiden pun Tak Akan Bisa

Nasional

Menteri Agama: Presiden pun Tak Akan Bisa

  • Jumat, 20 April 2018 04:00 PM
Dengan Perpres, Jokowi Paksa Pemerintah Kota Ini Kelola Sampah Jadi Listrik

Nasional

Dengan Perpres, Jokowi Paksa Pemerintah Kota Ini Kelola Sampah Jadi Listrik

  • Jumat, 20 April 2018 10:00 AM

Artikel Terkait

Dengan Perpres, Jokowi Paksa Pemerintah Kota Ini Kelola Sampah Jadi Listrik

Dengan Perpres, Jokowi Paksa Pemerintah Kota Ini Kelola Sampah Jadi Listrik

Jumat, 20 April 2018 10:00 AM
Pemerintah Targetkan Ekspor Busana Muslim Naik 10 Persen

Pemerintah Targetkan Ekspor Busana Muslim Naik 10 Persen

Jumat, 20 April 2018 07:00 AM

Terpopuler

Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

Jumat, 13 April 2018

  • Nasional
Ini Dia Soto Sarapan Presiden Jokowi di Semarang

Ini Dia Soto Sarapan Presiden Jokowi di Semarang

Sabtu, 14 April 2018

  • Daerah
Ini Dia Tata Cara Masuk Sekolah Kedinasan Pemasyarakatan dan Keimigrasian

Ini Dia Tata Cara Masuk Sekolah Kedinasan Pemasyarakatan dan Keimigrasian

Minggu, 15 April 2018

  • Nasional

Trending

Ini Dia Soto Sarapan Presiden Jokowi di Semarang

Ini Dia Soto Sarapan Presiden Jokowi di Semarang

Sabtu, 14 April 2018

  • Daerah
Tegakkan Perda, Mobil Ibunda Sandiaga Uno Diderek Dishub

Tegakkan Perda, Mobil Ibunda Sandiaga Uno Diderek Dishub

Selasa, 10 April 2018

  • Daerah
KAHMI: Tak Cukup Minta Maaf, Sukmawati Harus Cabut Puisi 'Ibu Indonesia'

KAHMI: Tak Cukup Minta Maaf, Sukmawati Harus Cabut Puisi 'Ibu Indonesia'

Sabtu, 7 April 2018

  • Nasional
Leaderboard
  1. Home
  2. Nasional
  3. Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

  • Nasional
  • Nefan Kristiono
  •   
  • Jumat, 13 April 2018 01:00 PM
  • 367
Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

ASN.ID, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena soal-soal ujian nasional berbasis komputer yang sulit. Sebab soal itu memang akan dirancang semakin sulit.

“Itu untuk mengejar ketertinggalan kita dari bangsa lain,” kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu di Istana Wakil Presiden, Jum’at (13/4/2018).

Menurut Muhadjir dibandingkan negara-negara ASEAN dan Asia kualitas pendidikan kita masih tertinggal. Maka standar kualitas ujian nasional akan dijadikan tolok ukur meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA)  tingkat kualitas siswa Indonesia tergolong rendah di antara 72 negara yang di survei.

PISA merupakan sistem ujian dari Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk mengevaluasi sistem pendidikan negara-negara tersebut.

“Ketika nilai PISA rendah kami (Kemendikbud) yang disalahkan, tapi ketika kami berupaya menaikkan standar membuat siswa sulit kami juga salah,” kata Muhadjir.

Pelaksanaan UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlangsung pada 10 - 13 April mendapat kritik dari sejumlah siswa karena soal-soalnya dianggap sulit dan tidak sesuai dengan pelajaran yang diterima di sekolah.

Selain soal mata pelajaran matematika yang dianggap tidak sesuai kisi-kisi, siswa juga mengeluhkan penggunaan metode esai dan analisa dalam UNBK.

Federasi Serikat Guru Indonesia menemukan kondisi di mana soal matematika dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer menjadi soal yang banyak dikeluhkan siswa karena terlalu sulit dan tidak sesuai dengan kisi-kisi.

Keluhan soal Matematika terutama Matematika IPS tersebut terkait dengan jumlah dan cakupan materi yang tidak sesuai kisi-kisi, tidak sesuai dengan cakupan materi di simulasi UN dan uji coba UN. Lebih dari itu mereka menilai tidak sesuai kaidah penyusunan soal yang baik.

ASN.ID, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena soal-soal ujian nasional berbasis komputer yang sulit. Sebab soal itu memang akan dirancang semakin sulit.

“Itu untuk mengejar ketertinggalan kita dari bangsa lain,” kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu di Istana Wakil Presiden, Jum’at (13/4/2018).

Menurut Muhadjir dibandingkan negara-negara ASEAN dan Asia kualitas pendidikan kita masih tertinggal. Maka standar kualitas ujian nasional akan dijadikan tolok ukur meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA)  tingkat kualitas siswa Indonesia tergolong rendah di antara 72 negara yang di survei.

PISA merupakan sistem ujian dari Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) untuk mengevaluasi sistem pendidikan negara-negara tersebut.

“Ketika nilai PISA rendah kami (Kemendikbud) yang disalahkan, tapi ketika kami berupaya menaikkan standar membuat siswa sulit kami juga salah,” kata Muhadjir.

Pelaksanaan UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlangsung pada 10 - 13 April mendapat kritik dari sejumlah siswa karena soal-soalnya dianggap sulit dan tidak sesuai dengan pelajaran yang diterima di sekolah.

Selain soal mata pelajaran matematika yang dianggap tidak sesuai kisi-kisi, siswa juga mengeluhkan penggunaan metode esai dan analisa dalam UNBK.

Federasi Serikat Guru Indonesia menemukan kondisi di mana soal matematika dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer menjadi soal yang banyak dikeluhkan siswa karena terlalu sulit dan tidak sesuai dengan kisi-kisi.

Keluhan soal Matematika terutama Matematika IPS tersebut terkait dengan jumlah dan cakupan materi yang tidak sesuai kisi-kisi, tidak sesuai dengan cakupan materi di simulasi UN dan uji coba UN. Lebih dari itu mereka menilai tidak sesuai kaidah penyusunan soal yang baik.

Bagikan:

Tags:

  • ujan
  • kemendikbud
  • muhajir
  • unbk
  • aparatur sipil negara
  • berita asn
  • asn
  • korpri
  • pegawai negeri sipil
  • pns

Komentar

Artikel Terkait

Menteri Agama: Presiden pun Tak Akan Bisa

Nasional

Menteri Agama: Presiden pun Tak Akan Bisa

  • Jumat, 20 April 2018 04:00 PM
Dengan Perpres, Jokowi Paksa Pemerintah Kota Ini Kelola Sampah Jadi Listrik

Nasional

Dengan Perpres, Jokowi Paksa Pemerintah Kota Ini Kelola Sampah Jadi Listrik

  • Jumat, 20 April 2018 10:00 AM

Artikel Terkait

Dengan Perpres, Jokowi Paksa Pemerintah Kota Ini Kelola Sampah Jadi Listrik

Dengan Perpres, Jokowi Paksa Pemerintah Kota Ini Kelola Sampah Jadi Listrik

Jumat, 20 April 2018 10:00 AM
Pemerintah Targetkan Ekspor Busana Muslim Naik 10 Persen

Pemerintah Targetkan Ekspor Busana Muslim Naik 10 Persen

Jumat, 20 April 2018 07:00 AM

Terpopuler

Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

Menteri Muhadjir Minta Maaf Soal Ujian Nasional, Ada Apa Ya?

Jumat, 13 April 2018

  • Nasional
Ini Dia Soto Sarapan Presiden Jokowi di Semarang

Ini Dia Soto Sarapan Presiden Jokowi di Semarang

Sabtu, 14 April 2018

  • Daerah
Ini Dia Tata Cara Masuk Sekolah Kedinasan Pemasyarakatan dan Keimigrasian

Ini Dia Tata Cara Masuk Sekolah Kedinasan Pemasyarakatan dan Keimigrasian

Minggu, 15 April 2018

  • Nasional

Trending

Ini Dia Soto Sarapan Presiden Jokowi di Semarang

Ini Dia Soto Sarapan Presiden Jokowi di Semarang

Sabtu, 14 April 2018

  • Daerah
Tegakkan Perda, Mobil Ibunda Sandiaga Uno Diderek Dishub

Tegakkan Perda, Mobil Ibunda Sandiaga Uno Diderek Dishub

Selasa, 10 April 2018

  • Daerah
KAHMI: Tak Cukup Minta Maaf, Sukmawati Harus Cabut Puisi 'Ibu Indonesia'

KAHMI: Tak Cukup Minta Maaf, Sukmawati Harus Cabut Puisi 'Ibu Indonesia'

Sabtu, 7 April 2018

  • Nasional

Featured

Penting untuk ASN, Ini Cara Pencegahan Penyakit Stroke

Penting untuk ASN, Ini Cara Pencegahan Penyakit Stroke

Minggu, 8 April 2018
Belajar Langsung Olah Lahan Gambut di Sekolah Lapang BRG

Belajar Langsung Olah Lahan Gambut di Sekolah Lapang BRG

Senin, 2 April 2018
Ini Dia Ayam Goreng Favorit Presiden Jokowi

Ini Dia Ayam Goreng Favorit Presiden Jokowi

Minggu, 1 April 2018

Pilihan Editor

Kemenristekdikti Gelontorkan Rp103,8 Miliar Danai Inovasi

Kemenristekdikti Gelontorkan Rp103,8 Miliar Danai Inovasi

Selasa, 17 April 2018
Dirjen Otda: Percuma Ingatkan Kepala Daerah yang Mentalnya Korup

Dirjen Otda: Percuma Ingatkan Kepala Daerah yang Mentalnya Korup

Kamis, 12 April 2018
"Terima Kasih Pak Presiden Sudah Perhatikan Kabupaten Sukabumi"

"Terima Kasih Pak Presiden Sudah Perhatikan Kabupaten Sukabumi"

Senin, 9 April 2018

Kategori

  • Nasional 4220
  • Sudut Pandang 63
  • Berita TokTok 43
  • Daerah 5353
  • Featured 233
  • Pariwisata 2756

Tentang Kami

ASN lahir atas dasar kesadaran terhadap besarnya peran media sebagai mata dan telinga dalam merespons aspirasi yang berkembang di masyarakat terkait persoalan aparat birokrasi.

© Copyright 2018 Asn.id All right reserved

Tentang Kami | Disclaimer | Pedoman Media Siber |

Kategori

  • Nasional 4220
  • Sudut Pandang 63
  • Berita TokTok 43
  • Daerah 5353
  • Featured 233
  • Pariwisata 2756
Tentang Kami | Disclaimer | Pedoman Media Siber

© Copyright 2018 Asn.id All right reserved